Presiden IPM Mendesak Pemkab Madina Kembali Tampung Gaji Guru Madrasah APBD 2023

Presiden IPM Mendesak Pemkab Madina Kembali Tampung Gaji Guru Madrasah APBD 2023

MADINA-
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal diminta kembali menampung gaji guru madrasah di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023. Hal itu diungkapkan Presiden Ikatan Pemuda Mandailing (IPM) Tan Gozali Nasution menyikapi dihapuskannya belanja daerah untuk hal tersebut.
Tan Gozali berpendapat, insentif atau gaji untuk guru madrasah atau guru mengaji sangat penting sebagai bagian membangun Madina yang Berbenah dan Bersyukur.

“Justeru guru-guru mengaji di Madrasah inilah jadi ujung tombak Madina Berbenah, dan Madina yang Madani itu. Oleh karena itu, kita sangat berharap sekali kepada Pemkab dan DPRD untuk kembali memplot anggaran untuk kesejahteraan mereka,” ungkap Tan Gozali, Sabtu (3/12/2022).

Menurut Tan Gozali, peran madrasah setingkat diniyah awaliyah sangat penting dalam membangun generasi yang Islami, ketika pelajaran agama Islam tidak terlalu banyak di sekolah umum.

“Tentu kita juga mendukung Pemkab Madina yang mengkeluarkan Perbub insentif guru yang dianggarkan dari dana dana desa untuk menambah kesejahteraan guru madrasah. Hanya saja sampai saat ini belum maksimal seperti diharapkan untuk menggantikan 300 ribu perbulan setiap guru & anggarannya kebanyakan dibawah 100 ribu bahkan masih ada desa yang belum menganggarkan apalagi kelurahan, karena kewenangan kebijakan dana desa seperti itu tidak terlalu mengikat terhadap kepala desa melaksanakan perbub, kebijakan dana desa lebih mengutamakan program - program Kementerian Desa,“ ujar Tan.


Admin:NANDA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TARUNG DERAJAT MADINA BERJUANG MENGEJAR MEDALI EMAS

Bastian Panggabean secara langsung menyerahkan mandat Pembentukan DPD IPK Madina untuk periode 2022 - 2027 kepada M Syafril Pulungan

Abdul Malik Lubis, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Mandailing Natal